Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober 9, 2023

Jejak-jejak Kulih Tinta

Merenung lalu menulis Melihat kemudian ditulis Merasakan langsung menulis Mendengar segera menulis Goresan-goresan aksara Bersahutan dalam kalimat Bait-bait romantis Berjuntai dalam alinea Terurai dan berhamburan menohok menuju hati indera pembaca Tinta pena itu merembes & perlahan-lahan mengukir diksi yg digelayuti imajinasi, lalu terciptalah puisi-puisi yg menggelitik hati.

Saudaraku

Untukmu saudaraku    Derajat itu tahap Kita dapat dengan harap Ketika rembulan tak datang Maka purnama akan jadi cahaya Untuk menerangi malam Ketika asa terputus Kita bangun dengan cinta Bukankah cinta segalanya Kerendahan hati adalah bunga Kelembutan jiwa adalah harum Sedangkan setitik angkuh adalah noda Bukankah begitu Bukankah sabar adalah napas Bukankah itu adalah tenaga Pastikan saudaraku lebih paham Lebih mampu memaknai segala laku Lebih mampu tenggelam dalam samudra ilmu Peluk cium saudarimu Keindahan itu akan datang dengan indah Bersandarlah slalu dipelukan Pencipta segalanya   Oleh: Ana Purnama