Sahabat di balik kaca
kita terbatas ruang dan waktu merabah bayang dari sepi ke sepi dari kata ke kata ada hasrat dalam asa terlilit erat di jalinan tersamar adalah aku dan dirimu mencari hasrat di butiran huruf terangkai dalam kalimat aku mulai mengenalmu bahkan menyayangimu Apa yang ku kenal hanya apa yang bisa terjamah Dari suara dan goresan --Dari serumpun warna Warna di balik kaca yang lukiskan parasmu Ketika wajahmu tak mampu kulukis dalam khayal Bergelanyut sejuta tanya di nadi & benakku... Ahhhh... Mungkin ini hanya penasaran Tapi hati terus kalut dan merajut tanya Kini ku putuskan untuk bertahtah di antara bintang Dan bertanya pada sekalian permata angkasa itu Namun Tak satupun bintang unggkapkan jawab kini...... goresanmulah yang kutunggu tuk jawaban dari harapanku