Pelopor Ilmu Komunikasi

Apa yang pertama kali terlintas di pikiran anda jika mendengar kata ilmu komunikasi?. Bagi anda yang sedang belajar ilmu komunikasi tentu saja memahami ilmu komunikasi, mulai dari defenisinya, sifatnya, unsur-unsur yang ada di dalamnya dan lain sebagainya yang berkaitan dengan ilmu komunikasi. Sementara bagi anda yang tidak mendalami ilmu komunikasi mungkin hanya mengetahui hal-hal yang bersifat umum dari komunikasi itu sendiri, seperti berbicara, nonton TV, mendengar radio, nonton film, dengar musik, membaca ataupun saat anda mengakses internet. semua kegiatan diatas adalah bebrapa bentuk pengaplikasian atau perilaku komunikasi. Lalu bagaimana dengan "ilmu" komunikasi? yang namanya ilmu sudah tentu harus bersifat ilmiah, demikian juga dengan ilmu komunikasi, dan semua ilmu pasti ada ahli atau pihak-pihak yang memulai merintisnya. Nah, pada kesempatan ini, saya ingin berbagai informasi tentang siapa saja yang bertanggung jawab hingga hari ini ilmu komunikasi menjadi salah ilmu pengetahuan yang sangat penting dan banyak dijadikan pilihan ketika ingin masuk perguruan tinggi. Berikut adalah para pelopor ilmu komunikasi:


WILBUR SCHRAMM 
Wilbur Schramm mempunyai nama lengkap Wilbur Lang Schramm, seorang pakar komunikasi berparadigma positivistik dari Amerika Serikat. Beliau lahir di Marietta, yakni sebuah kota yang terletak di batas selatan Ohio, yang diberi nama oleh penjajah Perancis pada tanggal 5 Agustus 1907dan meninggal di Honolulu, Hawaii pada tanggal 27 Desember 1987. Ayahnya adalah seorang pengacara di Marietta, yang membuka praktek legal yang menyedihkan. Ia meraih gelar A.B. dari Universitas Marietta (1928), A.M. dari Universitas Harvard (1930) dan Ph.D. dari Universitas Iowa(1932). Schramm mengajar Bahasa Inggris di Iowa (1935-1943), selain itu juga mendasari berdirinya American Prefaces sekaligus sebagai editornya. Menjadi pimpinan the Iowa Writer's Workshop, bekerja di firm Harcourt Brace dan membantu di federal war information agencies. Beliau memimpin School of Journalism di Iowa (1943-1947). Kemudian menjadi pimpinan program kajian komunikasi massa di Universitas Illinois, Universitas Stanford dan the East-West Center, Universitas Hawaii. Beliau merupakan seorang penulis produktif dan editor di American literature dan Mass Communication. Sumber: http://kuliahkomunikasi.blogspot.com/2008/03/model-komunikasi-schramm.html 


HAROLD DWIGHT LASSWELL 
Harold D. Lasswell lahir pada tanggal 13 Februari 1902. dia adalah seorang ilmuwan politik terkemuka Amerika Serikat dan dan seorang pencetus teori komunikasi. Dia juga adalah anggota dari Chicago school of sociology dan adalah seorang profesor Chicago school of sociology di Yale University, Selain itu dia juga adalah Presiden Asosiasi Ilmu Politik Amerika (APSA) dan Akademi Seni dan Sains Dunia (WAAS). Menurut sebuah biografi yang ditulis oleh Gabriel Almond pada saat kematian Lasswell yang diterbitkan oleh Akademi Ilmu Pengetahuan Nasional pada tahun 1987, Lasswell termasuk dalam peringkat inovator-inovator kreatif dalam ilmu-ilmu sosial di abad kedua puluh." Pada saat itu, Almond menegaskan bahwa "beberapa orang akan menegaskan bahwa ia adalah ilmuwan politik yang paling asli dan paling produktif di masanya." Bidang penelitian di mana Lasswell bekerja yaitu pentingnya kepribadian, struktur sosial, dan budaya dalam penjelasan fenomena politik. Di masa depan Ia akan tercatat menggunakan berbagai pendekatan metodologis yang kemudian menjadi standar di berbagai tradisi intelektual termasuk teknik wawancara, analisis isi, para-eksperimental teknik, dan pengukuran statistik. dan sangat dipengaruhi oleh pragmatisme mengajar di sana, terutama karena dikemukakan oleh John Dewey dan George Herbert Mead. Dia lebih berpengaruh pada Freudian filsafat yang menginformasikan banyak analisis tentang propaganda dan komunikasi secara umum. Selama Perang Dunia II, Lasswell menjabat sebagai Kepala Divisi Eksperimental untuk Studi Komunikasi Waktu Perang di Perpustakaan Kongres. Ia menganalisis film propaganda Nazi untuk mengidentifikasi mekanisme persuasi digunakan untuk mengamankan persetujuan dan dukungan dari rakyat Jerman untuk Hitler dan kekejaman masa perang. Selalu melihat ke depan, di akhir hidupnya, Lasswell bereksperimen dengan pertanyaan mengenai astropolitics, konsekuensi politik dari kolonisasi planet lain, dan "Koloni Manusia Mesin." Sumber: kolom-biografi.blogspot.com/2012/03/biografi-harold-lasswell.html 


KURT LEWIN 
Kurt Lewin lahir pada tanggal 9 September 1890 disuatu desa kecil di Pursia Timur (sekarang polandia), daerah dosen. Ia adalah anak kedua dari empat bersaudara, Lewin menyelesaikan sekolah menengahnya di Berlin tahun 1905 kemudian ia masuk Universitas di Freiburg dengan maksud belajar ilmu kedokteran, tetapi ia segera melepaskan idenya ini dan setelah satu semester belajar psikologi pada universitas di sana. Ia adalah seorang psikologis eksperimental yang terkenal di University of Berlin. Ia merupakan pengungsi dari rezim Adolf Hittler. Lewin beremigrasi ke Amerika Serikat pada bulan Agustus 1933 dan menjadi warga negara pada tahun 1940. Lewin bekerja di Cornell University untuk Kesejahteraan Anak Iowa Stasiun Penelitian di University of Iowa. Kemudian, ia kemudian menjadi direktur Center for Group Dynamics di MIT. 1946, Lewin menemukan cara yang efektif untuk memerangi agama dan prasangka rasial. Ia mendirikan sebuah lokakarya untuk melakukan 'perubahan' percobaan, yang meletakkan dasar bagi apa yang sekarang dikenal sebagai pelatihan kepekaan. Lewin memperoleh gelar Ph.D. di bidang Psikologi dari Royal Friedrich-Wilhelms University of Berlin. Teori psikologi Lewin telah terpengaruh dari studi terdahulunya mengenai pengobatan, matematik dan khususnya fisika. Lewin juga dipengaruhi langsung oleh professor filsafatnya bernama Ernst Cassier yang mengilhami Lewin dalam ilmu filsafat. Meskipun Lewin memperoleh gelar doktornya di University of Berlin dan mengajar di sana setelah Perang Dunia I, ia bukan seorang Gestalist yang fanatik. Psikologi gestalt menyelidiki proses subjective pengalaman individual; secara keseluruhan, pada bagaimana individu merasakan lingkungan mempengaruhi perilaku individu. Sebaliknya Lewin tertarik pada kekuatan yang mengarahkan tindakan individual. Sumber: http://www.mahasiswanonapatis.co.cc/2010/03/makalah-teori-komunikasi-profil-kurt.html 


PAUL F. LAZARSFELD 
Lazarsfeld lahir dan mengahiskan 30 tahun masa hidupnya di Wina.Lazarsfeld melihat ayahnya sebagai pengacara yang sangat miskin dan tidak sukses. Kehidupan Lazarsfeld merupakan perpaduan antara dunia akademik dan bisnis. Ibunya tidak memiliki pendidikan formal, tetapi dikenal sebagai penulis buku How the woman Experiences the Male yang terbit di Eropa tahun 1931. Lazarsfeld mmperoleh bekal pendidikan yang memadai sebagaimana tipikal naka-anak kalangan menengah di Wina. Pada tahun 1925, dalam usia 24 tahun, Lazarsfeld memperoleh gelar doktor dalam matematika terapan dari Universitas Wina. Lazarsfeld merupakan salah seorang pemikir dan ahli ilmu sosial eropa yang muncul pada awal PD II. Dia menyebut dirinya sebagai positivis eropa. Lazarsfeld dikenal dengan lembaganya The Bureau of Applied Social Research yang banyak melakukan penelitian tentang radio dan surat kabar. Paul F. Lazarsfeld (1940) Communication Effect and the Erie County Study Paul Lazarsfel dikenal dengan focus kajiannya pada efek media massa, dia juga dikenal sebagai ilmuan sosial yang menggunakan metodologi kuatitaif dalam melakukan studi tentang perilaku pemilih yang dikenal dengan Erie County Study dalam pemilihan presiden. Dalam penelitian itu dia melihat bagaimana efek media massa dalam mempengaruhi perilaku pemilih dalam pemilihan presiden, penelitiannya tersebut menemukan bahwa media massa tidak banyak berpengaruh terhadap perilaku pemilih waktu itu, kebanyakan pemilih sudah menentukan pilihan sebelum masa kampanye dimulai. Sumber: http://kuliahnyaeva.wordpress.com/2010/11/12/paul-f-lazarsfeld/
  

CARL HOVLAND 
Hovland lahir di Chicago,12 Juni 1912.Memasuki universitas Northwestern sampai tingkat master.Ia melanjutkan progam doktor pada Progam Psikologi di Universitas Yale karena tertarik pada Clark Hull,seorang akademisi yang dikenal beraliran behaviorisme yang mengkaji proses pembelajaran manusia.Hovaland beruntung masuk keprogam ini karena progamPsikologi di Yale memiliki lembaga institute of Human Relation yang merupakan sebuah lembaga yang mampu mengangkat keberadaan fakultas psikologi di Yale menjadi penting dan terkenal. Kepribadian Hovland sangat menarik.Dia seorang pendengar yang baik,pendiam,dan sedikit berbicara,tetapi dengan kemampuan yang luar biasa.Hovland diakui sangat jenius dan produktif.Dia dapat melakukan kegiatan yang kompleks sekaligus,seperti mengedit naskah,berbicara melalui telepon,dan memasang slide.Pendekatan Hovland cenderung eleklik,yakni memakai banyak pendekatan daripada hanya satu perspektif.Ujung karier hovland adalah ketika diketahui dia menderita kanker dan kemudian meninggal. Carl Hovland sebagaimana Lasswell,merupakan staf pengajar di Yale University yang tergolong universitas elit di Amerika.Hovland cenderung ditempatakan sebagai forerunners bagi kemunculan ilmu komunikasi bersama sama dengan Paul F.Lazarzfeld,Kurt lewin,Norbert Wiener,dan Claude Shannon. Walaupun terjadi banyak perdebatan mengenai hal ini, tetapi yang penting keempat tokoh ini dianggap berjasa lebih berkaitan dengan yang mereka kembangkan dalam kajian komunikasi yang bercorak individu, paradigma efek jangka panjang, kuantitatif, dan banyak membiayai penelitian dan metodik. Sumber: http://kuliahnyaeva.wordpress.com/2010/11/12/carl-hovland/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Buih Menggurui

Langit Menyapa

Sajak Untuk Bunda