Kuncup Soka
Tertancap tegak terpuja
Kuncupnya disandera
Berebut hangat dengan kaca
Soka itu dibalik jendela
Jendela biru berkaca
Ada
kumbang penyamun
Ada
kupu-kupu pelamun
Ada
lebah beracun
Kasian binatang lanun
Sedang soka kian anggun
Iri sekalian bunga setaman
Tak kunjung jadi idaman
Sebab soka terlampau elegan
Mustahil jadi saingan
Tapi ia tak bertuan
Sungguh sayang sekali
Indah tapi sendiri
Tak tersentuh jari
Bak perawan kaum bidadari
Hanya tersentuh warna pelangi
Kuncup soka resah
Seolah tak ingin merekah
Karena alam tak ramah
Campakkan ia dalam gelisah
Kemana soka harus berkisah
Komentar